Senin, 19 Oktober 2015

Pelajaran yang didapat dan manfaat simulasi digital

Pelajaran yang saya dapatkan dalam pelajaran simulasi digital ini cukup banyak saya jadi lebih mengenal luas tentang internet,blogger,google drive,google hangout dan lain lain.

Di jaman yang serba modern ini pelajaran simulasi digital itu sangat penting.Karena di jaman yang modern ini teknologi sudah semakin canggih dan kita mau tidak mau harus mengikuti perkembangannya terlebih lagi pelajaran simulasi digital ini juga diperlukan di dunia kerja nantinya oleh karena itu pelajaran simulasi digital ini sangat bermanfaat bagi  saya untuk bekal masa depan nantinya.

Adapun manfaat yang saya rasakan dalam pelajaran ini antara lain 
- saya jadi lebih mengerti menggunakan internet
- memudahkan komunikasi dengan teman-teman menggunakan google hangout.
- blogger sebagai media untuk pembelajaran dan sharing ke yang lain supaya bermanfaat untuk orang yang belum mengetahui info-info seputar blogger dan banyak lainya.
- lebih hemat tenaga karena semua difasilitasi internet tanpa perlu menulis tangan.
- lebih mudah mengerjakan tugas karena hampir semua info ada di internet kita dapat mengambil pelajaran dalam situs situs lainnya.
- Sebagai bekal masa depan karena pelajaran simulasi digital ini salah satu keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

demikian  pendapat saya tentang simulasi digital yang dapat saya aspirasikan mohon maaf apabila ada perkataan atau cara penulisan yang salah.

Wassalamualikum wr.wb

Sejarah Blogger

Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.

Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan sebuah catatan perjalananan seseorang di Internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar  mereka, pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat.

Dari komentar-komentar tadi biasanya Blog kemudian menjadi jendela yang memungkinkan kita mengekspresikan isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari penciptanya. Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang Blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Karena itu Blog bersifat sangat personal. Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di Internet. Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada May 1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.

ketika kemudian Blog bahkan tidak lagi memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Para Blogger dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain.

Pada Perkembangannya sebuah Blog tidak lagi hanya menampilkan hal-hal yang bersifat pribadi saja, lebih dari itu saat ini para blogger memanfaatkan halaman blog mereka untuk menelurkan, menetaskan ide-ide kreatif mereka tentang suatu bidang yang disukainya, mengekspresikan diri, kreasi, karya dan kemampuan mereka lewat berbagai macam artikel dan tulisan yang diramu sedemikian rupa, mulai dari bidang yang sederhana seperti resep masakan sampai kepada hal-hal yang rumit seperti teknik-teknik pemrogaman sulit, Teknik hacking internet dan intranet, desain jaringan, robotic, nuklir dan sebagainya.

Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman Whats New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya Justinâ Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.

Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada diluar sana belumlah seberapa. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.

Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan layanan Blogger.com yang memungkinkan siapapun dengan pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis. Walaupun sebelum itu (Juli 1999) layanan membuat Blog online dan gratis yaitu Pitas telah ada dan telah membuat Blogger bertambah hingga ratusan, tapi jumlah Blog tidak pernah bertambah banyak begitu rupa sehingga Blogger.com muncul di dunia per-blog-an. Blogger.com sendiri saat ini telah memiliki hingga 100.000 Blogger yang menggunakan layanan mereka dengan pertumbuhan jumlah sekitar 20% per bulan. Blogger.com dan Pitas tentu tidak sendirian, layanan pembuat blog online diberikan pula oleh Grouksoup, Edit this Page dan juga Velocinews.

Sejak saat itu Blog kian hari kian bertambah hingga makin sulit untuk mengikutinya. Eatonweb Portal adalah salah satu daftar Blog terlengkap yang kini ada diantara daftar Blog lainnya. Ribuan Blog kemudian bermunculan dan masing-masing memilih topik bahasannya sendiri, dimulai dari bagaimana menjadi orang tua yang baik, hobi menonton film, topik politik, kesehatan, sex, olahraga, buku komik dan macam-macam lagi. Bahkan Blogger ada Blog tentang barang-barang aneh yang dijual di situs lelang Ebay yang bernama Who Would By That?. Cameron Barret menulis pada Blog-nya essay berjudul Anatomy of a Weblog yang menerangkan tema dari Blog. Blog seringkali sangat terfokus pada sebuah subjek unik yaitu sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang menyatukan tema-tema dalam Blog tersebut. Secara sederhana topik sebuah Blog adalah daerah kekuasan si Blogger-nya tanpa ada editor atau boss yang ikut campur, tema segila apapun biasanya dapat kita temukan sejalan dengan makin bermunculannya Blog di Internet. Dan ya, ide itu telah terpikirkan, Blogger bahkan sekarang telah membuat Blog dari Blog, dan bahkan Blog dari Blog dari Blog.

Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-Blog yang menetapkan standar dari Blog dan terkenal sehingga memiliki penggemarnya sendiri diantaranya yang terkenal adalah 000webhost.com yang memberikan fasilitas webhosting gratis bagi para blogger diseluruh dunia dengan kapasitas penyimpanan sampai dengan 350 Mega dan transfer bandwith sampai dengan 100 Gigabyte, dilengkapi dengan fasilitas Cpanel, sub domain, email forwarding, database mysql, web Builder, php dll, lalu ada IZEA Perusahaan penyedia layanan Blog yang melakukan inovasi besar dalam publikasi dan komunitas blog. Melalui berbagai macam bentuk pelayanan termasuk didalamnya website SocialSpark untuk marketing halaman blog dan website Paid Blogging bagi layanan posting blog yang dibayar menjadikan IZEA sebagai leader dalam industri pemasaran media social ini karena layanan mereka karena memudahkan para blogger melakukan interaksi dalam komunitas blogger dunia. Lalu Blog milik Jorn Barger, Robot Wisdom yang disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling berguna dimana dia setiap harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari ketertarikannya pada seni dan teknologi. Camworld adalah Blog populer milik Cameron Barret seorang Desainer Interaktif dimana dia mengkatagorikan topik-topik Blog-nya pada katagori, Random Thoughts, Web Design dan New Media. Camworld dapat disebut sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut mengandung dosis tepat dari karakter dan opini pribadi dicampur dengan keselektifan pemilihan link-nya.

Blog terkenal lainnya diantaranya, Obscure Store❠http://www.obscurestore.com/ milik Jim Romenesko yang menyediakan link bertemakan berita dan gosip serta hal-hal kecil yang sedikit mengarah pada underground movement, Lawrence Lee juga setiap hari mengupdate Blog-nya, Tomalakâ Realm dengan link-link pada berita tentang Web Design dan Net Business. Memepool dengan pilihan koleksi link-nya yang unik disertai analisis cerdas juga digemari sebagai Blog yang istimewa. Kottke.org merupakan Blog menarik milik Jason Kottke seorang Web Designer yang tinggal di San Francisco, di Blog-nya dia menulis bahwa Blog-nya tersebut adalah caranya mengisi waktu luang untuk menyusun kembali tulisan-tulisan, desain-desain dan critical skill-nya. Tak lupa juga Blog milik Dave Winer, Scripting News, salah satu Blog pertama yang banyak memberikan link tentang pemrograman

Tata cara membuat blog

1. Sebelum Anda bikin blog di blogger.com , Anda harus memiliki akun atau Email Gmail terlebih dahulu.
silahkan membuatnya di gmail.com untuk membuat akun Gmail jika Anda belum memiliki akun. Selanjutnya akan muncul halaman seperti gambar dibawah ini (Gambar 1)

2. Selanjutnya Klik CREATE AN ACCOUNT  kanan atas berhurufkan Kapital/tebal.
nanti akan muncul seperti gambar di bawah ini (Gambar 2)

Isi semua kolom yang telah disediakan dengan lengkap dan benar
sampai disini saya anggap anda telah berhasih membuat akun Gmail.

3. Untuk tahap selanjutnya  Jika Sudah memiliki Akun Gmail anda bisa langsung login di blogger.com Untuk menuju ke Halaman Blogger.
Akan Muncul gambar seperti dibawah ini (Gambar 3)




4. Kemudian Isi Email Anda yang telah dibuat, dan masukan Password Email.
Setelah berhasil masuk, sisi kiri Atas ada tulisan BLOG BARU, Kemudian klik
nanti akan muncul gambar seperti dibawah ini (Gambar 4)



Kemudian Klik Bog Baru di pojok kiri atas.
Selanjutnya akan muncul seperti pada gambar 5 dibawah ini




Pada tahapan ini anda Bebas memilih judul blog sesuai selera dan keinginan anda. tapi ini harus diperhatikan dalam pembuatan judul. Semisal contoh, Anda mau bikin Blog yang nanti mau diisi tentang tata cara pembuatan blog yang baik yang benar, atau blog yang isinya tentang cara mudah dalam membuat website. Maka Anda harus mencari judul yang tepat yaitu  "Cara Membuat Blog" atau "Cara Membuat website"

Kemudian isi alamat yang berakhiran blogspot.com.  Karena Anda tadi telah memilih judul yang berhubungan dengan "Cara membuat blog" Maka untuk membuat alamat juga harus menyesuaikan dengan Judul Tema. Contoh, membuatblog.blogspot.com atau caramembuatblog.blogspot.com dan seterusnya.  Jika alamat tersebut sedah digunakan oleh user lain (Bukan Anda) Maka Anda harus mencari alamat alternatif yang masih ada korelasinya dengan judul tema yang anda buat.

Jika Anda telah mendapatkan alamat yang tepat,  klik Buat Blog,  Proses pembuatan Blog Telah selesai.

Senin, 21 September 2015

Pekerja sosial

adalah bidang keahlian yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan berbagai upaya guna meningkatkan kemampuan orang dalam melaksanakan fungsi-fungsi sosialnya melalui interaksi; agar orang dapat menyesuaikan diri dengan situasi kehidupannya secara memuaskan.[1] Kekhasan pekerja sosial adalah pemahaman dan keterampilan dalam memanipulasi perilaku manusia sebagai makhluk sosial.[1]
Pekerja sosial dipandang sebagai sebuah bidang keahlian (profesi), yang berarti memiliki landasan keilmuan dan seni dalam praktik (dicirikan dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi),[1] sehingga muncul juga definisi pekerja sosial sebagai profesi yang memiliki peranan paling penting dalam domain pembangunan kesejahteraan sosial.[2] Sebagai suatu profesi kemanusian, pekerjaan sosial memiliki paradigma yang memandang bahwa usaha kesejahteraan sosial merupakan institusi strategis bagi keberhasilan pembangunan.[2]

Epistemologi

Konteks perkembangan

Ada dua konteks berbeda akan perkembangan pekerja sosial, karakteristiknya, dan model-modelnya.[3] Model pertama didasarkan pada pengaruh asli negara-negara maju di Dunia Pertama, yang secara umum diwakili oleh dua negara industrialis, yaitu Inggris dan Amerika Serikat.[3] Model kedua dibentuk oleh pengalaman banyak negara berkembang di Dunia Ketiga di beberapa wilayah benua Asia, Afrika, dan Amerika Latin.[3] Menurut Ragab (1990) Perkembangan pekerja Sosial di Dunia Ketiga mengambil sebuah jalan yang sepenuhnya berbeda,[3] di mana ketimbang memberikan respon-respon menjadi diri sendiri terhadap berbagai kebutuhan lokal, mereka telah menjadi produk-produk final yang ditranspalasikan dari Negara-negara maju.[3]

Sejarah

Konteks kelahiran dan perkembangannya

Di Inggris dan Amerika Serikat, pekerja sosial muncul karena menanggapi banyak dampak negatif yang disebabkan oleh keseluruhan proses industrialisasi ekonomi dan urbanisasi seperti kemiskinan dan penciptaan kelas-kelas pekerja.[3] Sejarah awal pekerja sosial pada kedua negara industrialisasi tersebut sebenarnya adalah sebuah sejarah tentang berbagai aktivitas kedermawanan atau filantropis demi menolong rakyat miskin atau juga dikenal dengan istilah penanganan kemiskinan(Hick 2003).[3] Aktivitas-aktivitas filantropis itu secara resmi diturunkan dari undang-undang terkenal mengenai kemiskinan: yaitu Undang-Undang kemiskinan Elizabeth yang keluar pada abad ke-17 (Barkerm1995).[3] Gerakan dari aktivitas kedermawanan ke arah sebuah profesi modern disebabkan oleh suatu kenyataan bahwa jenis bantuan yang ada bagi rakyat miskin memunculkan kesulitan-kesulitan besar.[3] Sebagian besar hambatan tersebut adalah keterbatasan sumber daya, kurang koordinasi, pelaksanaan yang diskriminatif, ketidakperdulian, kurangnya transparansi, dan ketidakmampuan untuk memberikan pelayanan secara memadai (Midgley,1981).[3] Awalnya, ada dua reaksi spesifik terhadap bentuk baru dalam meregulasi kaum miskin sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Kemiskinan itu.[3] Yang pertama adalah the Charity Organization Society (COS), dan kedua Fabian Society, yang ditransformasikan langsung kepada sebuah pendekatan the Settlement House Movement, adalah asal-muasal profesi pekerja sosial, dan secara nyata adalah produk-produk industrialisasi dan urbanisasi (Jhon 1995).[3]

Proses pekerjaan sosial

Setiap ahli memiliki pandangan yang beragam mengenai proses pekerjaan sosial.[1] Latar belakang budaya, bidang garapan dan objek pekerjaan sosial yang berbeda di antara para ahli tersebut sehingga menghasilkan proses pekerjaan sosial yang berbeda.[1] Menurut Dean H. Hepworth & Jo Ann Larsen:[1]
  • Eksplorasi, perencanaan penilaian[1]
  • Pelaksanaan pencapaian tujuan[1]
  • Evaluasi pelepasan[1]
Menurut Max Siporin.[1]
Menurut Lawrance M. Bremmer.[1]
  • Membangun hubungan : masuk, klarifikasi, struktur, hubungan[1]
  • Memfasilitasi dengan tindakan positif: eksplorasi, konsolidasi, perencanaan, pelepasan[1]

Nilai-nilai dasar

Nilai-nilai dasar pekerjaan sosial berdasarkan pada nilai-nilai masyarakat demokratis, yang seperti dikemukakan oleh Helen Northen, mengandung makna bahwa:
  • Setiap orang bebas untuk mengungkapkan dirinya sendiri.[1]
  • Setiap orang bebas untuk menjaga kerahasiaan dirinya.[1]
  • Setiap orang bebas berpartisipasi di dalam pembuatan keputusan yang menyangkut kepentingan pribadinya.[1]
  • Setiap orang berkewajiban untuk mengarahkan kehidupan pribadinya secara bertanggung jawab agar dapat bertindak secara konstruktif dalam kehidupan masyarakat.[1]
  • Setiap individu dan kelompok punya tanggung jawab sosial untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.[1]

Prinsip-prinsip praktik

  1. Penerimaan merupakan prinsip Pekerja Sosial yang fundamental, yaitu dengan menunjukkan sikap toleran terhadap keseluruhan dimensi klien (plant,1970).[1]
  2. Tidak memberikan penilaian, hal ini berarti Pekerja Sosial menerima klien dengan apa adanya disertai prasangka atau penilaian.[1]
  3. Individualisasi berarti memandang dan mengapresiasi sifat unik dari klien (Bistek,1957).[1] Setiap klien memiliki karakteristik kepribadian dan pemahaman yang unik, yang berbeda dengan setiap individu yang lain.[1]
  4. Menentukan sendiri, ialah memberikan kebebasan mengambil keputusan oleh klien.[1]
  5. Tampil apa adanya, berarti Pekerja SOsial sebagai seorang manusia yang berperan apa adanya, alami, tidak memakai topeng, pribadi yang asli dengan segala kekurangan dan kelebihannya.[1]
  6. Mengontrol keterlibatan emosional, berati Pekerja Sosial mampu bersikap objektif dan netral.[1]
  7. Kerahasiaan, Pekerja Sosial harus menjaga kerahasiaan informasi seputar identitas, isi pembicaraan dengan klien, pendapat proffesional lain atau catatan-catatan kasus mengenai diri klien.[1]

Sistem dasar

  • Sistem pelaksana perubahan
Sistem pelaksana perubahan adalah sekelompok orang yang tugasnya memberi bantuan atas dasar keahlian yang berbeda-beda dan bekerja dengan sistem yang berbeda-beda pula ukurannya. [2] Seorang pekerja sosial dapat disebut sebagai pelaksana perubahan, sementara itu lembaga-lembaga kesejahteraan sosial yang memperkerjakannya disebut sebagai sistem pelaksana perubahan. [2]
  • Sistem Klien
merupakan individu, kelompok, keluarga, organisasi atau masyarakat yang meminta bantuan atau pelayanan kepada sistem pelaksana perubahan.[2] Sistem Klien adalah yang bermanfaat bagi klien, yang seluruhnya berfokus pada kekuatan dan sumber-sumber klien.
  • Sistem Sasaran
adalah pihak-pihak yang dapat dijadikan sasaran perubahan, atau dijadikan media yang dapat mempengaruhi proses pencapaian tujuan pertolongan. [2]
  • Sistem Kegiatan
menunjukkan pada orang-orang yang bekerjasama dengan pekerja sosial untuk melakukan usaha-usaha perubahan melalui pelaksanaan tugas-tugas atau program kegiatan. [2]

Fokus Praktik

adalah memberdayakan klien dan memantapkan hubungan pertolongan yang kolaboratif.[4] Dalam praktik pekerjaan sosial berbasis-kekuatan, suatu hubungan pertolongan kolaboratif dibentuk antara seorang profesional dan seorang individu, atau keluarga, atau kelompok, atau sebuah organisasi, atau suatu masyarakat dengan tujuan memberdayakan dan meningkatkan keadilan sosial dan ekonomi.[4]
  • Fokus Praktik Pekerja Sosial
Mikro adalah meningkatkan keberfungsian dan keberdayaan klien.[4]
  • Fokus Praktik Pekerja Sosial Makro
adalah pada perubahan keorganisasian dan komunitas/ masyarakat.[4]

Klien-klien

  • Klien sukarela
adalah klien yang mencari pelayanan dari pekerja sosial atau badan-badan sosial atas dasar keinginan sendiri karena mereka memang membutuhkan bantuan yang berhubungan dengan sejumlah aspek kehidupannya sendiri.[4]
  • Klien tidak sukarela
adalah klien yang ditekan atau dipaksa untuk mencari bantuan oleh seseorang yang mereka kenal dekat, bisa anggota keluarga ataupun bukan.[4] Mereka tidak memperoleh mandat dari pengadilan atau hukum atau badan sosial untuk memperoleh bantuan.[4]
  • Klien bukan sukarela
adalah yang memiliki mandat hukum untuk menerima pelayanan-pelayan.[4] Mereka tidak memiliki pilihan lain untuk hal tersebut.[4]

Penelitian

Penelitian pekerja sosial adalah suatu penelitian yang sistematis dan kritis terhadap persoalan-persoalan di dalam praktik pekerjaan sosial, dengan maksud untuk memperoleh jawaban terhadap masalah-masalah pekerjaan sosial, serta memperluas dan menggenaralisasikan pengetahuan dan konsep pekerja sosial.[5]

Kaitan penelitian dengan praktiknya


  • Penelitian Pekerjaan Sosial diharapkan dapat mengembangkan konsep, teori atau pengetahuan yang valid bagi keperluan Praktik Pekerja Sosial dalam bentuk metoda-metoda praktik yang ilmiah yang memenuhi persyaratan standar ilmiah.[5]
  • Para pekerja sosial dan pelaksana pelayanan pekerja sosial lainnya diharapkan lebih memahami dan membaca berbagai hasil Penelitian Pekerja Sosial serta menerapkan konsep, teori dan pengetahuan yang dikembangkan oleh peneliti Pekerja Sosial, kedalam praktik-praktik pertolongan Pekerjaan Sosial.[5]